Selasa, 24 Desember 2013

Floating Market Bandung

libur telah tiba, libur telah tiba, hore hore hore hore...
kemarin sebelum pulang ke Lampung pingin banget ke floating market, awalnya maunya ramean sama ribka, talya, angfau, dan yg lainnya. Ternyata waktu hari h pada ga bisa dan udah pulang kampung. Alhasil yg bisa cuma hudanlap, yasudaaah jadinya duaan aja ke floating marketnya.
oke ini foto foto nya :3


 aaak baguskan tempatnya, air dimana mana :3


 daaaan, mau foto disini hehe, maapin ya hudan
suka banget sama foto ini, hai pipi gembul 

Minggu, 22 Desember 2013

Alm Kakak, Murid Tersayang

Arin : "halooo, namanya siapaa?"
Kembar 1 : "aku kakak, kalo yang ini adek" (sembari nunjuk ke sebelahnya)
Kembar 2 : "kakak namanya siapa?"
Arin : "nama kakak arin"

Itulah percakapan pertama kali dengan si kembar. Mereka berdua anak yang lucu dan aktif sekali. Saat pertemuan itu, mereka masih cukup kecil dan aku masih kuat untuk menggendong mereka. Selain itu, mereka memiliki rambut keriting dan pipi yang gembul. Ah betapa menggemaskannya si kembar.

Oh iya, sebenarnya nama mereka bukan kakak atau adik. Mereka memiliki nama yg hanya berbeda huruf belakangnya saja. Tetapi, mungkin ajaran dari orang tuanya yang membuat mereka selalu menyebutkan nama kakak dan adik.

Waktu itu mereka berdua adalah murid yang paling semangat jika diajarkan menyanyi, karna umur mereka masih sekitar 2/3 tahun. Saat itu, si kembar duduk dipangkuanku dan aku membacakan sebuah buku cerita bergambar. Didalam buku itu terdapat gambar pelangi. Aku lupa, kakak atau adik yang memintaku untuk bernyanyi lagu berjudul pelangi. Aku bernyanyi mungkin sampai 8/9 kali, karena adik sangat tertarik dengan lagu itu dan ingin selalu mengulang lagu itu disetiap halaman buku yang terdapat gambar pelanginya.

Sekitar 2 minggu yang lalu adalah waktu terakhir aku bertemu kakak. Saat itu, mereka sudah tumbuh sangat gemuk sekali, bahkan aku hampir tidak mengenali mereka. Pada waktu itu kakak lupa nama aku, sangat wajar karena mungkin sudah sekitar 2 tahun aku jarang mengajar dan bertemu dengan kakak. Percakapan itu pun terulang kembali
Kakak : "kakak namanya siapa?"
Arin : "kamu dulu deh, kamu namanya siapa?"
Kakak : "aku kakak"
Arin : "kalo aku namanya arin"
Kakak : "ooh kakak arin, kalo ini adek" (nunjuk ke adeknya)

Lalu, tanpa tahu alasannya, tiba tiba dia bilang "kakak cantik" (nunjuk ke arah aku). Pada saat itu, adalah hari dimana aku mencoba untuk memakai rok kembali. Aku mencoba untuk menutup aurat bukan melapisi auratku. Pada saat itu pula aku mencoba memakai jilbab yg mulai menutup dada. Kondisinya aku sangat tidak percaya diri dengan busanaku saat itu. Tetapi, berkat kakak, akhirnya aku menyadari makna "cantik" dari kata kata polosnya.

Aah kakak, terima kasih banyak. Terima kasih sempat menjadi malaikat kecilku :")
Selamat jalan, semoga Allah menerimamu dan meletakkanmu disisi-Nya

Foto terakhir yg bisa aku ambil dari si kembar dengan warna baju kesukaan mereka pink dan bergambar stoberi :)