Udah sekitar dua minggu ini saya mulai rajin ke panti asuhan bayi sehat. Awalnya karena tertarik dengan mba Laida yang udah sering kesana. Pertama kali kesana masih bingung, karena memang pengunjungnya sedang ramai dan banyak bayi yang menangis. Hingga akhirnya bayi disebelah saya menangis dan mb Laida menyuruh saya untuk menggendongnya. Alhasil hingga waktu kunjungan selesai saya tidak berhasil membuat satu bayipun tertidur.
Kedua kalinya kesana dan pada saat saya masuk keruangan ada bayi lelaki yang menangis disebelah bayi embuls yang tertidur pulas dan sayapun menggendongnya. Hingga akhirnya bayi embuls itupun terbangun dan menangis. Lalu saya meminta seseorang ini untuk menggendong si bayi embuls, entah kenapa nangisnya malah bertambah kencang. Akhirnya saya meletakkan bayi yang saya gendong dan bergantian untuk menggendong bayi embuls. Dalam sekejap bayi embuls ini langsung diam dipelukan saya.
Seperti layaknya jatuh cinta pada pandangan pertama, begitulah rasanya bertemu dengan bayi embuls bernama Ramadani ini. Awalnya karena salah baca nama, tetapi akhirnya menjadi panggilan kesayangan menjadi Ramadan. Hal ini membuat saya selalu ingin bermain dengan Ramadan setiap kali kunjungan ke panti. Bahkan layaknya seperti pacaran, ga mau yang namanya jauh jauh dan ga ketemu setiap hari. Selalu ingin membawa Ramadan ikut pulang setelah jam kunjungan berakhir.
Kunjungan ke panti hari Minggu kemarin, saya berhasil membuat Ramadan tertidur sebelum waktu kunjungan berakhir. Setidaknya sedikit lega, tidak melihat dia kecewa sebelum saya pulang. Sebelum tertidur, saya menggendong Ramadan, entah apa yang terjadi ketika Ramadan sedang memperhatikan lingkungan sekitarnya, saya merasa Ramadan akan mejadi seseorang kuat dan sukses dikemudian hari. Ramadan akan menjadi seseorang yang bertanggung jawab terhadap adik adiknya disana. Entah hanya sugesti atau apa, saya juga tidak mengerti kenapa terlintas pikiran itu.
Terlepas apapun itu, semoga itu menjadi masa depanmu ya nak, semoga terus menjadi doa dan selalu dikuatkan. Cepat besar sayang, jadi lelaki yang luar biasa kelak, amin :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar