"Untuk tetap penuh dan utuh, kamu justru harus bisa mengalirkan kelebihan kamu. Namanya juga orang diberi kelebihan, berarti ada yang 'lebih' kan? sesuatu yang 'lebih' baru bermanfaat kalau dibagikan. Kalau, tidak, ya, cuma 'lebih' tok. Nggak ada artinya"- petir, dee
Senin, 27 Mei 2013
Kelebihan
Pertemuan
"Tapi percayalah, setiap pertemuan pasti memiliki maksud yang sempurna. Untuk kamu saya ada. Dan, untuk saya, kamu ada. Kita hadir untuk menyempurnakan satu sama lain"- petir, dee
Potensi Diri
"Setiap orang punya potensi dalam dirinya. Setiap orang sudah memiliki peran uniknya masing masing sebelum mereka terlahir ke dunia. Tapi, setiap orang juga dibuat lupa terlebih dahulu. Itulah rahasia besar hidup. Nah, alangkah indahnya kalau kita bisa mengingat pilihan kita secepat mungkin, lalu hidup bagai hujan. Turun, menguap, ada. Tanpa beban apa apa"- petir, dee
Selasa, 21 Mei 2013
Time
"Oh dear, Jika dua orang benar benar saling menyukai satu sama lain. Itu bukan berarti mereka harus bersama saat ini juga. Tunggulah di waktu yang tepat, saat semua memang sudah siap, maka kebersamaan itu bisa menjadi 'hadiah' yang hebat untuk orang orang yang bersabar.
Sementara kalau waktunya belum tiba, sibukkanlah diri untuk terus lebih baik, bukan dengan melanggar banyak larangan. Waktu dan jarak akan menyingkap rahasia besarnya, apakah rasa suka itu semakin besar, atau semakin memudar."- Darwis Tere Liye
Cintai Secukupnya
"Cintai aku secukupnya saja. sisakan untuk mereka yang mencintaimu lebih dari aku. diam diam"- seseorang
Kamu Itu Kacau
"Cari orang yang mau menerima kekurangan kamu, jatuh cinta sama keanehan kamu, tapi nggak membiarkan kamu memelihara sifat sifat burukmu. Kamu itu kacau, perlu diperbaiki dengan cinta"
- Otoy ways, jilid 2
Hati Perempuan
"Jangan bermain main dengan hati perempuan. Hatinya dalam dan sensitif, bisa menghanyutkan dan menenggelamkan. Tapi juga tangguh, bisa menguatkan, menumbuhkan, dan menjelma mimpi mimpi kita. Hati perempuan bisa memaafkan, tapi tidak bisa melupakan apa yang pernah singgah di pedalaman hatinya. Kalau tidak serius, jangan main main"
~ Rantau 1 Muara, A. Fuadi ~
Rabu, 15 Mei 2013
Hakikat Bahagia
Hakikat itu berasal dari hati kamu sendiri. Bagaimana kamu membersihkan dan melapangkan hati, bertahun tahun berlatih, bertahun tahun belajar membuat hati lebih lapang, lebih dalam, dan lebih bersih. Kita tidak akan pernah merasakan kebahagiaan sejati dari kebahagiaan yang datang dari luar hati kita. Hadiah mendadak, kabar baik, keberuntungan, harta benda yang datang, pangkat, jabatan, semua itu tidak hakiki. Itu datang dari luar. Saat semua itu datang dan hati kamu dangkal, hati kamu seketika keruh berkepanjangan.
Berbeda halnya jika kamu punya mata air sendiri di dalam hati. Mata air dalam hati itu konkret. Amat terlihat. Mata air itu menjadi sumber kebahagiaan tidak terkira. Bahkan ketika musuh kamu mendapat kesenangan, keberuntungan, kamu bisa ikut senang atas kabar baiknya, ikut bahagia, karena hati kamu lapang dan dalam. Sementara orang orang yang hatinya dangkal, sempit, tidak terlatih, bahkan ketika sahabat baiknya mendapatkan nasib baik, dia dengan segera iri hati dan gelisah. Padahal apa susahnya ikut senang.
Itulah hakikat sejati kebahagiaan. Ketika kamu bisa membuat hati bagai danau dalam dengan sumber mata air sebening air mata. Memperolehnya tidak mudah, kamu harus terbiasa dengan hidup bersahaja, sederhana, dan apa adanya. Kamu harus bekerja keras, sungguh sungguh, dan atas pilihan sendiri memaksa hati kamu berlatih.
-ayahku (bukan) pembohong , tere liye-
Berbeda halnya jika kamu punya mata air sendiri di dalam hati. Mata air dalam hati itu konkret. Amat terlihat. Mata air itu menjadi sumber kebahagiaan tidak terkira. Bahkan ketika musuh kamu mendapat kesenangan, keberuntungan, kamu bisa ikut senang atas kabar baiknya, ikut bahagia, karena hati kamu lapang dan dalam. Sementara orang orang yang hatinya dangkal, sempit, tidak terlatih, bahkan ketika sahabat baiknya mendapatkan nasib baik, dia dengan segera iri hati dan gelisah. Padahal apa susahnya ikut senang.
Itulah hakikat sejati kebahagiaan. Ketika kamu bisa membuat hati bagai danau dalam dengan sumber mata air sebening air mata. Memperolehnya tidak mudah, kamu harus terbiasa dengan hidup bersahaja, sederhana, dan apa adanya. Kamu harus bekerja keras, sungguh sungguh, dan atas pilihan sendiri memaksa hati kamu berlatih.
-ayahku (bukan) pembohong , tere liye-
Jangan dikejar
"I've decided not to go after you. I think love is something that gets more distant the more you go after it. Just stay where you are now."-kang gary-
Jumat, 10 Mei 2013
Don't Give Up
"Jangan cepat menyerah, ada yang diam diam mendoakanmu agar kuat, ada yang menunggumu di akhir perjalanan dan cobaan"
reblog
Senin, 06 Mei 2013
Ruangan ini
Ketika firasatku berkali kali benar dan terjadi,
apakah itu bagian dari telepati kita,
maaf, bukan kita
mungkin hanya telepatiku saja,
tapi, bukannya telepati itu ketika dua orang saling merasakan,
maaf, ternyata benar itu hanya firasatku,
firasatku yang membawa aku ke tempat ini.
Ketempat dimana kita berada didalam satu ruangan yang sama
aku tersenyum ketika menemukanmu duduk di sudut ruangan ini
tapi aku rasa kamu tidak mengetahui akan hadirnya aku diruangan ini
Dari sudutku hanya punggungmulah yang dapat aku lihat
Tapi itu cukup membuatku senang
karna sesungguhnya aku tak sanggup untuk melihat matamu
bahkan untuk sekedar lirikan matamu
aku takut jika kamu berbalik dan akhirnya menyadari adanya diriku
Pada akhirnya kita disibukkan dengan kepentingan masing masing
kamu terus berkutat dengan bukumu dan aku terus berkutat dengan angka yang memuakkan ini
tapi jika kamu menyadari dalam waktu yang relatif sama
aku selalu melihatmu disudut ruangan ini :)
apakah itu bagian dari telepati kita,
maaf, bukan kita
mungkin hanya telepatiku saja,
tapi, bukannya telepati itu ketika dua orang saling merasakan,
maaf, ternyata benar itu hanya firasatku,
firasatku yang membawa aku ke tempat ini.
Ketempat dimana kita berada didalam satu ruangan yang sama
aku tersenyum ketika menemukanmu duduk di sudut ruangan ini
tapi aku rasa kamu tidak mengetahui akan hadirnya aku diruangan ini
Dari sudutku hanya punggungmulah yang dapat aku lihat
Tapi itu cukup membuatku senang
karna sesungguhnya aku tak sanggup untuk melihat matamu
bahkan untuk sekedar lirikan matamu
aku takut jika kamu berbalik dan akhirnya menyadari adanya diriku
Pada akhirnya kita disibukkan dengan kepentingan masing masing
kamu terus berkutat dengan bukumu dan aku terus berkutat dengan angka yang memuakkan ini
tapi jika kamu menyadari dalam waktu yang relatif sama
aku selalu melihatmu disudut ruangan ini :)
Sabtu, 04 Mei 2013
Cinta Satu Arah
Inilah alasan saya. benar benar menyakini bahwa cinta sejati itu satu arah, tidak lebih.
Cinta satu arah bukanlah cintaku padamu. Yang aku yakini cinta itu suci dan tak mungkin tumbuh dengan serat merta dalam hati. Bisa saja Tuhan yang menanamnya. Jika Dia lah Sang Penanam, balaslah cintanya bukan karena niat untuk manusia melainkan pada Nya.
Ketika seseorang benar benar yakin bahwa ia telah jatuh cinta , seharusnya ia tak pernah peduli dengan apa yang telah ia korbankan. Sejatinya pengorbanan itu bukan dilakukan untuk manusia, melainkan karena Nya. Persoalan manusia itu membalas atau tidak, bukanlah kepastian kita. Itu urusan Tuhan.
Yang aku tahu, ketika cinta terbalas oleh manusia, sejatinya yang membalas adalah Tuhan. Dia hanya menggunakan manusia sebagai perantara. Jadi, tak usah kau risaukan pada sebuah balasan. Yakinlah janji Tuhan selalu benar.
reblog
Cinta satu arah bukanlah cintaku padamu. Yang aku yakini cinta itu suci dan tak mungkin tumbuh dengan serat merta dalam hati. Bisa saja Tuhan yang menanamnya. Jika Dia lah Sang Penanam, balaslah cintanya bukan karena niat untuk manusia melainkan pada Nya.
Ketika seseorang benar benar yakin bahwa ia telah jatuh cinta , seharusnya ia tak pernah peduli dengan apa yang telah ia korbankan. Sejatinya pengorbanan itu bukan dilakukan untuk manusia, melainkan karena Nya. Persoalan manusia itu membalas atau tidak, bukanlah kepastian kita. Itu urusan Tuhan.
Yang aku tahu, ketika cinta terbalas oleh manusia, sejatinya yang membalas adalah Tuhan. Dia hanya menggunakan manusia sebagai perantara. Jadi, tak usah kau risaukan pada sebuah balasan. Yakinlah janji Tuhan selalu benar.
reblog
Langganan:
Postingan (Atom)