Selasa, 24 Desember 2013

Floating Market Bandung

libur telah tiba, libur telah tiba, hore hore hore hore...
kemarin sebelum pulang ke Lampung pingin banget ke floating market, awalnya maunya ramean sama ribka, talya, angfau, dan yg lainnya. Ternyata waktu hari h pada ga bisa dan udah pulang kampung. Alhasil yg bisa cuma hudanlap, yasudaaah jadinya duaan aja ke floating marketnya.
oke ini foto foto nya :3


 aaak baguskan tempatnya, air dimana mana :3


 daaaan, mau foto disini hehe, maapin ya hudan
suka banget sama foto ini, hai pipi gembul 

Minggu, 22 Desember 2013

Alm Kakak, Murid Tersayang

Arin : "halooo, namanya siapaa?"
Kembar 1 : "aku kakak, kalo yang ini adek" (sembari nunjuk ke sebelahnya)
Kembar 2 : "kakak namanya siapa?"
Arin : "nama kakak arin"

Itulah percakapan pertama kali dengan si kembar. Mereka berdua anak yang lucu dan aktif sekali. Saat pertemuan itu, mereka masih cukup kecil dan aku masih kuat untuk menggendong mereka. Selain itu, mereka memiliki rambut keriting dan pipi yang gembul. Ah betapa menggemaskannya si kembar.

Oh iya, sebenarnya nama mereka bukan kakak atau adik. Mereka memiliki nama yg hanya berbeda huruf belakangnya saja. Tetapi, mungkin ajaran dari orang tuanya yang membuat mereka selalu menyebutkan nama kakak dan adik.

Waktu itu mereka berdua adalah murid yang paling semangat jika diajarkan menyanyi, karna umur mereka masih sekitar 2/3 tahun. Saat itu, si kembar duduk dipangkuanku dan aku membacakan sebuah buku cerita bergambar. Didalam buku itu terdapat gambar pelangi. Aku lupa, kakak atau adik yang memintaku untuk bernyanyi lagu berjudul pelangi. Aku bernyanyi mungkin sampai 8/9 kali, karena adik sangat tertarik dengan lagu itu dan ingin selalu mengulang lagu itu disetiap halaman buku yang terdapat gambar pelanginya.

Sekitar 2 minggu yang lalu adalah waktu terakhir aku bertemu kakak. Saat itu, mereka sudah tumbuh sangat gemuk sekali, bahkan aku hampir tidak mengenali mereka. Pada waktu itu kakak lupa nama aku, sangat wajar karena mungkin sudah sekitar 2 tahun aku jarang mengajar dan bertemu dengan kakak. Percakapan itu pun terulang kembali
Kakak : "kakak namanya siapa?"
Arin : "kamu dulu deh, kamu namanya siapa?"
Kakak : "aku kakak"
Arin : "kalo aku namanya arin"
Kakak : "ooh kakak arin, kalo ini adek" (nunjuk ke adeknya)

Lalu, tanpa tahu alasannya, tiba tiba dia bilang "kakak cantik" (nunjuk ke arah aku). Pada saat itu, adalah hari dimana aku mencoba untuk memakai rok kembali. Aku mencoba untuk menutup aurat bukan melapisi auratku. Pada saat itu pula aku mencoba memakai jilbab yg mulai menutup dada. Kondisinya aku sangat tidak percaya diri dengan busanaku saat itu. Tetapi, berkat kakak, akhirnya aku menyadari makna "cantik" dari kata kata polosnya.

Aah kakak, terima kasih banyak. Terima kasih sempat menjadi malaikat kecilku :")
Selamat jalan, semoga Allah menerimamu dan meletakkanmu disisi-Nya

Foto terakhir yg bisa aku ambil dari si kembar dengan warna baju kesukaan mereka pink dan bergambar stoberi :)

Selasa, 12 November 2013

12 November 2013 19.37 WIB

Teruntuk sahabatku tersayang...
Mungkin malam ini menjadi malam terberat dalam hidupmu,
Tapi aku percaya kamu pasti kuat menghadapinya,
Kamu sayang padanya
Tapi Allah jauh lebih sayang padanya
Dan tahukah kamu, bahwa aku juga menyayanginya
Aku merasakan itu ma
Tapi aku yakin kamu jauh lebih kuat dibandingkan aku
Satu hal yang ingin aku lakukan saat ini
Hanya memelukmu
Membiarkan semua air mata itu jatuh dipundakku
Ya, sama seperti dulu ketika hal itu terjadi pada enin,
Bukan enin kamu, tapi enin aku juga
Begitupun pada saat ini
Bukan mama kamu,tapi mama aku juga
Karna kamu bukan hanya sekedar teman atau sahabat
Tapi kamu adalah keluargaku
Kamu adalah saudara perempuanku
Separuh hidupku
Dan sekarang aku benar benar merasakan kesedihan ini
Tapi aku yakin kita pasti bisa melewati satu fase kehidupan ini
Karna aku akan ada buat kamu

Arin sayang Rima. Rima harus kuat. 



Rabu, 23 Oktober 2013

Cepet Lulus Ya Rin :)


Tanggal 19 Oktober 2013 itu adalah hari wisuda bagi anak ITB. Pekerjaan saya di hari itu adalah menjadi LO nya kak Dinni, hay kak Dinni hihi :3

Ini udah kedua kalinya pengalaman jadi LO wisudawan, kenapa pingin jadi LO? ga tau ada sesuatu hal yang saya dapat aja saat menjadi LO. Hawanya itu bahagia banget. Seneng aja berkomunikasi dengan orang tua yang anaknya sedang wisuda. Ada kebahagian yang jelas kelihatan dimuka orang tuanya. Suka aja ngeliat orang tua mau ngantri, mau desak desakan, mau berangkat pagi pagi ke sabuga, dandan yang ganteng dan cantik buat ngeliat anaknya diwisuda. Kerasa banget kenapa propaganda wisuda di ITB selalu ada tulisan "today is yours". Emang bener ini satu hari buat para wisudawan.

Kemarin pagi pagi udah ke sabuga buat bantuin orang tuanya kak Dinni. Saat ngantri ditanya sama papanya kak Dinni
Papa kak Dinni : "angkatan berapa neng?"
Arin                 : "2011 om"
Papa kak Dinni : "wah dua tahun lagi lulus dong, eh satu tahun setengah lagi dong ya?"
Arin                 : "haha insyaallah om, doain aja cepet lulusnya"
Papa kak Dinni : "haha iya, bisa kok satu setengah tahun lagi, pasti bisa"

Ya, alasan lainnya sih biar sekalian memotivasi diri buat belajar yang rajin yang bener dan cepet lulus, biar orang tua dirumah juga ngerasain kebahagian yang sama seperti para orang tua disabuga kemarin :"")

Pada saat mau ngejemput orang tua kak Dinni buat syukwis, saya menunggu di pintu utama. Perlahan satu pesatu orang tua keluar. Hingga keluarlah seorang ayah yang menggunakan kursi roda yang didorong oleh istrinya. Ketika keluar, ayah tersebut langsung disambut dan diberikan sebuket bunga oleh seorang gadis, yang saya rasa adalah pacar anaknya. Respon pertama saya adalah menangis.

Saya teringat orang tua saya dirumah. Pada saat itu juga saya langsung berdoa, ya allah sehatkanlah dan panjangkanlah umur orang tua saya, hingga mereka dapat melihat saya wisuda dalam kondisi yang sehat walafiat. Benar, saya melihat raut kebahagian di muka orang tua tersebut meskipun dalam keterbatasan. Betapa bangganya melihat anaknya diwisuda dari ITB, diberikan selamat atas kelulusan anaknya, dan melihat anaknya menjadi seorang sarjana didepan matanya sendiri, Subhanallah :)

yah, akhirnya saya mengerti arti semboyan "Today is yours" saat wisuda. Semoga saya dapat merasakan hari itu dan semboyan itu dalam waktu yang telah saya targetkan, amiiin.

Selamat wisuda kepada seluruh kakak kakak ITB dan selamat wisuda buat kak Dinni. Terima kasih atas pembelajarannya :)

Sabuga, wait me :D

Kamis, 10 Oktober 2013

Pesan Ibu Bijaksana

Kalau cuma bikin sedih jangan dipaksain terus, cinta bukan paksaan kan? Suatu hari nanti kamu pasti akan tahu lebih banyak hal melalui proses yang baik yang kamu alami saat ini.

- Gesivia Havnach

Kesempurnaan Seseorang

Jika kamu mencari orang yang sempurna, kamu tidak akan pernah menemukannya. Karena hal itu akan ditemukan jika kamu melengkapi seseorang tersebut
 -masgun

Rabu, 14 Agustus 2013

Dance with the Beach


                                                     Hello good morning beach




                                                                Hello Sunshine :)


Let's dance with me

Sabtu, 10 Agustus 2013

The Power Of Hug

Hari ini tuh sebenernya hari ketiga lebaran idul fitri 2013. Awalnya ga ada rencana buat keluar rumah. Tetiba mama (yang ngakunya pulang kerja padahal berangkat jam 8 pulang jam 9.30) ngajakin buat ke tempat saudara di Natar. Selesai berkunjung kami pulang dengan menambah satu personil. Yap, kami berhasil menculik sepupu kami yang bernama Icaaaaan :3.

Sesampainya dirumah kami bergantian menggunakan kamar mandi. Karena ada luka bakar di dadanya Ican. Sayalah yang bertanggung jawab memandikannya, kalau kata Entis sih "belajar jadi ibu mba" (kecepetan atuh dek -,-).

Awalnya saya sudah hati hati memandikannya, Jadi keramas aja itu cem di salon, kepalanya datar sama badannya. Eh selesai keramas, Si Ican lupa kalo dadanya luka, dia guyurlah kepalanya pake air segayung. Sukses dah tu lukanya kena air. Seketika dia nahan sakit sampai mau nangis gitu (sumpah kasian pisan). Respon pertama saya adalah mikir gimana caranya ni anak ga sampe nangis teriak teriak. Langsung deh saya ambil anduk terus langsung dipeluk. Mungkin sekitar 1 menit akhirnya dia ga jadi nangis dan agak tenang. Setelah itu baru saya lap lukanya biar kering.

Setelah dibilas rambutnya, ternyata masih ada air yang netes dari mukanya dan mengenai lukanya, Si Ican mulai kesakitan lagi. Akhirnya saya peluk lagi sambil saya tiupin lukanya. Sama seperti sebelumnya mungkin sekitar 2 menit dia dipeluk, setelah itu baru merasa baikan. 

Ga tau ada kekuatan apa yang disalurkan saya ke Ican ketika pelukan. Untuk seorang anak kecil aja sebuah pelukan itu sangat bisa menenangkan bahkan menguatkan, apalagi untuk orang remaja atau dewasa. 

Berikut ada beberapa manfaat dari pelukan, yaitu:
1. Efek dua sisi.
maksudnya adalah ketika kita memberikan pelukan efek positif juga akan dirasakan orang yang memberikan pelukan. Penelitian Touch Research Institute, menyebutkan bahwa orang yang memberikan pelukan medapatkan manfaat yang sama seperti yang dirasakan orang yang dipeluk.
2. Menurunkan tingkat stres.
3. Bersifat terapi
4. Mendekatkan hubungan
Karena saat berpelukan, tubuh melepaskan oxytocin, hormon yang berhubungan dengan perasaan damai dan cinta. Nah hormon inilah yang mendorong timbulnya kedekatan dan rasa percaya.

Makanya kalau didalam keluarga, sering disarankan untuk menunjukkan perhatian dan kasih sayang dengan sentuhan seperti mencium tangan, rangkulan, atau berpelukan.

Nah akhir cerita, setelah si Ican selesai mandi, dia dengan senangnya langsung mainan lagi, dasar barudak satu ini -____-


                                                         ini dia si jagoan Icaaaaan :3

Jumat, 26 Juli 2013

Guru :)

Saat tragedi yang melanda jepang akibat bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, hal pertama yang ditanya Kaisar Jepang saat itu bukan jumlah korban atau berapa rakyat yang tersisa. Tapi yang ditanya adalah masih adakah guru yang tersisa?

GURU

Sesungguhnya kebangkitan suatu bangsa bisa dilakukan dengan menumbuhkan harapan pada guru. Dan berbahagialah ketika kita masih bisa menemukan orang-orang yang menemukan cintanya dalam mengajar. Karena kita yakin, masih akan ada generasi yang tumbuh.

- 23 episentrum

Senin, 27 Mei 2013

Kelebihan

"Untuk tetap penuh dan utuh, kamu justru harus bisa mengalirkan kelebihan kamu. Namanya juga orang diberi kelebihan, berarti ada yang 'lebih' kan? sesuatu yang 'lebih' baru bermanfaat kalau dibagikan. Kalau, tidak, ya, cuma 'lebih' tok. Nggak ada artinya"
- petir, dee

Pertemuan

"Tapi percayalah, setiap pertemuan pasti memiliki maksud yang sempurna. Untuk kamu saya ada. Dan, untuk saya, kamu ada. Kita hadir untuk menyempurnakan satu sama lain"
- petir, dee

Potensi Diri

"Setiap orang  punya potensi dalam dirinya. Setiap orang sudah memiliki peran uniknya masing masing sebelum mereka terlahir ke dunia. Tapi, setiap orang juga dibuat lupa terlebih dahulu. Itulah rahasia besar hidup. Nah, alangkah indahnya kalau kita bisa mengingat pilihan kita secepat mungkin, lalu hidup bagai hujan. Turun, menguap, ada. Tanpa beban apa apa"
- petir, dee

Selasa, 21 Mei 2013

Time

"Oh dear, Jika dua orang benar benar saling menyukai satu sama lain. Itu bukan berarti mereka harus bersama saat ini juga. Tunggulah di waktu yang tepat, saat semua memang sudah siap, maka kebersamaan itu bisa menjadi 'hadiah' yang hebat untuk orang orang yang bersabar.
Sementara kalau waktunya belum tiba, sibukkanlah diri untuk terus lebih baik, bukan dengan melanggar banyak larangan. Waktu dan jarak akan menyingkap rahasia besarnya, apakah rasa suka itu semakin besar, atau semakin memudar."
- Darwis Tere Liye

Cintai Secukupnya

"Cintai aku secukupnya saja. sisakan untuk mereka yang mencintaimu lebih dari aku. diam diam"
- seseorang

Kamu Itu Kacau

"Cari orang yang mau menerima kekurangan kamu, jatuh cinta sama keanehan kamu, tapi nggak membiarkan kamu memelihara sifat sifat burukmu. Kamu itu kacau, perlu diperbaiki dengan cinta"

- Otoy ways, jilid 2

Hati Perempuan

"Jangan bermain main dengan hati perempuan. Hatinya dalam dan sensitif, bisa menghanyutkan dan menenggelamkan. Tapi juga tangguh, bisa menguatkan, menumbuhkan, dan menjelma mimpi mimpi kita. Hati perempuan bisa memaafkan, tapi tidak bisa melupakan apa yang pernah singgah di pedalaman hatinya. Kalau tidak serius, jangan main main"

~ Rantau 1 Muara, A. Fuadi ~

Jumat, 17 Mei 2013

"Apa adanya kamu, sudah melengkapi saya"

~ kutipan film testpack ~

Rabu, 15 Mei 2013

Hakikat Bahagia

Hakikat itu berasal dari hati kamu sendiri. Bagaimana kamu membersihkan dan melapangkan hati, bertahun tahun berlatih, bertahun tahun belajar membuat hati lebih lapang, lebih dalam, dan lebih bersih. Kita tidak akan pernah merasakan kebahagiaan sejati dari kebahagiaan yang datang dari luar hati kita. Hadiah mendadak, kabar baik, keberuntungan, harta benda yang datang, pangkat, jabatan, semua itu tidak hakiki. Itu datang dari luar. Saat semua itu datang dan hati kamu dangkal, hati kamu seketika keruh berkepanjangan.

Berbeda halnya jika kamu punya mata air sendiri di dalam hati. Mata air dalam hati itu konkret. Amat terlihat. Mata air itu menjadi sumber kebahagiaan tidak terkira. Bahkan ketika musuh kamu mendapat kesenangan, keberuntungan, kamu bisa ikut senang atas kabar baiknya, ikut bahagia, karena hati kamu lapang dan dalam. Sementara orang orang yang hatinya dangkal, sempit, tidak terlatih, bahkan ketika sahabat baiknya mendapatkan nasib baik, dia dengan segera iri hati dan gelisah. Padahal apa susahnya ikut senang.

Itulah hakikat sejati kebahagiaan. Ketika kamu bisa membuat hati bagai danau dalam dengan sumber mata air sebening air mata. Memperolehnya tidak mudah, kamu harus terbiasa dengan hidup bersahaja, sederhana, dan apa adanya. Kamu harus bekerja keras, sungguh sungguh, dan atas pilihan sendiri memaksa hati kamu berlatih.

-ayahku (bukan) pembohong , tere liye-

Jangan dikejar

"I've decided not to go after you. I think love is something that gets more distant the more you go after it. Just stay where you are now."
-kang gary-

Jumat, 10 Mei 2013

Don't Give Up

"Jangan cepat menyerah, ada yang diam diam mendoakanmu agar kuat, ada yang menunggumu di akhir perjalanan dan cobaan"

reblog

Senin, 06 Mei 2013

Ruangan ini

Ketika firasatku berkali kali benar dan terjadi,
apakah itu bagian dari telepati kita,
maaf, bukan kita
mungkin hanya telepatiku saja,
tapi, bukannya telepati itu ketika dua orang saling merasakan,
maaf, ternyata benar itu hanya firasatku,
firasatku yang membawa aku ke tempat ini.

Ketempat dimana kita berada didalam satu ruangan yang sama
aku tersenyum ketika menemukanmu duduk di sudut ruangan ini
tapi aku rasa kamu tidak mengetahui akan hadirnya aku diruangan ini

Dari sudutku hanya punggungmulah yang dapat aku lihat
Tapi itu cukup membuatku senang
karna sesungguhnya aku tak sanggup untuk melihat matamu
bahkan untuk sekedar lirikan matamu
aku takut jika kamu berbalik dan akhirnya menyadari adanya diriku

Pada akhirnya kita disibukkan dengan kepentingan masing masing
kamu terus berkutat dengan bukumu dan aku terus berkutat dengan angka yang memuakkan ini
tapi jika kamu menyadari dalam waktu yang relatif sama
aku selalu melihatmu disudut ruangan ini :)

Sabtu, 04 Mei 2013

Cinta Satu Arah

Inilah alasan saya. benar benar menyakini bahwa cinta sejati itu satu arah, tidak lebih.

          Cinta satu arah bukanlah cintaku padamu. Yang aku yakini cinta itu suci dan tak mungkin tumbuh dengan serat merta dalam hati. Bisa saja Tuhan yang menanamnya. Jika Dia lah Sang Penanam, balaslah cintanya bukan karena niat untuk manusia melainkan pada Nya.

          Ketika seseorang benar benar yakin bahwa ia telah jatuh cinta , seharusnya ia tak pernah peduli dengan apa yang telah ia korbankan. Sejatinya pengorbanan itu bukan dilakukan untuk manusia, melainkan karena Nya. Persoalan manusia itu membalas atau tidak, bukanlah kepastian kita. Itu urusan Tuhan.
          Yang aku tahu, ketika cinta terbalas oleh manusia, sejatinya yang membalas adalah Tuhan. Dia hanya menggunakan manusia sebagai perantara. Jadi, tak usah kau risaukan pada sebuah balasan. Yakinlah janji Tuhan selalu benar.



reblog

Rabu, 03 April 2013

Lihatlah...

Lihat saja . . .
Kelak kamu akan jatuh cinta dengan sederhana.
kamu akan mengerti bahwa cinta tak perlu drama, apalagi berdarah-darah.
Kelak ucapan selamat pagi-siang-sore-malammu tak perlu ditahan.
Tapi rasamu juga tak perlu berlebihan.
Bersamanya kamu mengekspresikan diri dengan mudah.
Tak perlu lagi berpura-pura, tidak banyak lagi skenario dikepala.
Suatu hari kamu tahu.
Untuk segala yang pernah hilang, semesta tahu untuk mengirim pulang.
Segala yang sempat tertunda selalu bisa di pertemukan lagi.



reblog

Jumat, 29 Maret 2013

Puncak Pertama Gunung Manglayang



Akhirnya seorang Arin yang sejak lama meremehkan keindahan dari Gunung dan mengagung-agungkan keindahan dari laut, mengakui juga bahwa ciptaan Tuhan yang satu itu (re:gunung) subhanallah indahnya. Ini saya buktikan sendiri dengan menaiki salah satu puncak di Jatinangor, Gunung Manglayang.

Awalnya emang ragu, super ragu buat ikut naik gunung, apalagi dari 7 personel yang bakal ikutan belum ada yang pernah naik manglayang. Lalu setelah nanya nanya, berapa lama perjalanan sampe puncak dan nanya ketinggian serta jenis jalannya. oke mantab, akhirnya siap buat berangkat. Lalu minta izin sama mama, dan dengan gampangnya mendapatkan izin.

Tiba pada waktunya 23 Maret 2013, 7 orang anak ubala, yaitu : Saya, Kak prabs, Kak Ridho, Indah, Vino, Edmund, dan Akbar berangkat ke Jatinangor. Sesampainya disana, kami bersiap nyarter angkot untuk diantar hingga kaki gunung.


                                        



Setelah solat dan makan siang, jam 15.30 kami bersiap untuk berangkat naik gunung, tak lupa doa dan pemanasan dahulu yang dipimpin oleh kak prabu. Lalu kami pamit kepada abah dan ibu-ibu penjual di warung terakhir. oh iya, waktu itu abah bilang "abah mah naik puncak bayangan (re:puncak yg lebih pendek yang bisa liat sunrise) cuma 30 menit". Padahal di rundwon perjalanan kita di plot waktu 3 jam #pffft



                                          Foto di warung terakhir

Awal perjalanan cuaca memang sudah agak mendung, tetapi berhubung masih gerimis sedikit, kami memutuskan untuk tidak memakai ponco. Hingga pada akhirnya hujan semakin deras, akhirnya kami berhenti untuk beristirahat dan memakai ponco. ternyata ponco ga ngaruh apa apa sodara sodara, karena setelah hujan kita menaiki jalan yang elevasinya 80 derajat. wokeh, anggap saja kita menaiki air terjun yah, soalnya jalurnya itu sempit daaaan air deras mengalir. yihaaa baju, celana, dan jilbab (mungkin daleman juga) basah kuyup. Tiba tiba panik karna arin ga bawa celana ganti.

Entah kenapa setelah, menaiki jalan yg elevasinya 80 derajat itu, arin ngerasa gelisah banget. Ga tau cuma bisa diem ga komentar apapun, semua ketautan tiba tiba masuk kedalam hati. takut ga bisa sampe puncak, takut entar malem kedinginan, takut kepeleset, dan segala macem ketakutan lainnya. Hingga pada akhirnya, Arin cuma bisa berdoa dan baca ayat kursi selama sisa perjalanan. Daaaaan sodara sodara, betapa leganya sampe dipucak gunung dan gak sendirian, ternyata ada kelompok lain yang udah sampe puncak dan bertenda :)
oh iya, pas sampe dipuncak kak ridho nyeletuk. "perjalanan kita 2 jam nih, kalo abah mah udah 2x bolak balik naik gunung ini mah"
udah deh sembah sujud aja buat abah kalo beneran cuma 30 menit hehe.


terus waktu dipuncak tiba tiba kepikiran quotes di buku arin
"no matter what yo do, do matter how many times youe screw up and think yo yourself | there is no point to carry on| no matter how many people tell you that you can't do it, keep going, don't quit. Don't quit, because a month from now you will be that much closer to your goal than you are now."
yah, akhirnya saya bisa mengalahkan ketakutan itu dan sampai di puncak :)

kalo khusus buat Arin mungkin quotes ini ya
" you are stronger than you seem, braver than you believe, and smarter than you think"

dan apa yang di twit kak nyoman waktu itu dan kebaca sebelum Arin berangkat naik gunung terbukti dan Arin rasakan.
"saat mendaki gunung, bukan gunung yang kamu taklukan, tapi dirimu sendiri, kemalasan, ketakutan, dan kesombonganmu. kita manusia tidaklah lebih kuat dari alam"

nah, berhubung Arin lagi masa kebonya, nyampe puncak diriin tenda, ganti baju, solat, udah tidur gitu aja mehehe. oh iya pas sampe puncak, kak Ridho dengan super baik hatinya minjemin celananya dong. super terimakasih kak Ridho :). Padahal yang lain pada sibuk bakar bakaran dan siap buat makan malem (re:makan pop mie) meskipun agak fail.

jam 12 akhirnya semua personel pada tidur. Hingga keesokan paginya bangun buat solat subuh dan melihat sunrise yang super luar biasa indahnya. Terus tiba tiba kepikiran lagi buat apa Arin galau kalau segini indahnya sebenarnya hidup itu, kayak yang tertulis di Al-qur'an. "Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan" kurang lebih seperti itu. Hingga pada akhirnya Arin menyadari, terlalu banyak hal yang patut disyukuri hingga sesungguhnya ga ada yang namanya galau dan sesungguhnya apa yang di berikan Tuhan adalah yang terbaik buat kita.



Oke setelah bersubhanallah ria di puncak. kami sarapan dan bersiap buat turun ke kaki gunung. Ternyata lebih susah turunnya dibandingkan naiknya. yah, tapi alhamdulilah cuaca mendukung jadi kami masih bisa menikmati pemandangan sekitar jalan setapak.

Setelah pamit sama abah, akhirnya kami pulang ke Jatinangor. berhubung kak Ridho harus UTS dulu, kita mampir deh ke ITERA buat numpang mandi dan UTS. Sore nya tak lupa kita makan dan ditratir kak ridho dan kak prabs, uuu tengkyu kakak swasta. Kamipun tiba di Bandung pada pukul 19.00, 24 maret 2013.

Terima kasih manglayang akan semua pembelajaran hidup buat kami khususnya buat Arin :)
target selanjutnya Papandayan, amiin 



Sabtu, 09 Maret 2013

Rasa

"Rasa itu karunia. Bisa datang kapan saja untuk siapa saja. Bisa lenyap kapan saja karena sebab apa saja. Dan juga bisa kembali kapan saja karena alasan apa saja. Mintalah pada Sang Pemberi Rasa agar diberikan rasa pada waktu yang tepat, untuk orang yang terbaik, dan dikekalkan, selalu dikembalikan utuh jika mulai berkurang."

Minggu, 03 Maret 2013

I Love You

Pertama kali mengenalmu mungkin kita tidak memiliki hubungan yang baik. Kita saling tahu tapi bukan saling kenal. Hanya bagian luar kepribadian bukan perasaan. Mungkin karena perbedaan pendapat, entahlah, yang aku tahu kamu tidak menyukaiku dengan segala alasannya.

Tiba pada suatu saat, tidak ada hal yang membuat kita untuk bisa mempermasalahkan perbedaan pendapat kita. aku di duniaku sendiri dan kamu diduniamu sendiri. Lalu tibalah kembali kita di pertemukan akan hal yang membuatku kenal dirimu pertama kali.

Aku tidak menyangka ternyata hal tersebut mengikatku dan secara tidak langsung mengikatmu juga. Aku tidak sanggup meninggalkan ikatan itu. Tapi kamu tetap tidak menyetujui ikatan itu.


Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Aku hanya bisa terus mencoba supaya kamu menyetujuinya. Aku mencoba memperbaiki hubungan tidak baik itu. Aku ya aku tidak tahu apakah itu akan mempengaruhimu. Hingga aku tiba di titik lelahku untuk mencoba. Pada akhirnya aku hanya mencoba untuk mengabaikanmu dan berharap waktulah yang akan memperbaiki hubungan itu.

Ternyata itu tidak mudah bagiku untuk mengabaikanmu. Aku tetap memperdulikanmu bahkan memperhatikan hal kecil yang kamu lakukan. Aku takut perubahan kecil pada dirimu itu berasal dari diriku. Mungkin hanya aku yang telalu percaya diri, yah terserah apa katamu. Tapi aku takut aku merusak apa yang telah ada pada dirimu dan dia.

Hingga akhirnya tiba hari kemarin, dimana aku tidak pernah sekalut itu sepanik itu. Aku sangat tidak kuat melihatmu terbaring seperti itu. Mukamu yang memerah, pucat, dan lemas. Mungkin jika aku diizinkan untuk memelukmu sudah kulakukan hingga menemanimu terlelap.

Aku hanya bisa melihatmu dari jauh, menemanimu dari jauh, sesekali memegang kening dan lehermu, memastikan bahwa suhu tinggi itu telah menghilang. Aku sedih ketika aku tahu bahwa aku tidak akan bisa memastikanmu sepanjang malam. Aku hanya bisa menitipkanmu pada seseorang. Hanya ingin kamu tau.

Pada malam itupun aku menyadari, sesungguhnya aku sama sekali tidak pernah mengabaikanmu bahkan sedikit membencimu. Aku menyayangimu hampir sama seperti menyanyangi dia. Tapi aku hanya tidak tahu bagaimana menunjukkannya kepadamu. Malam itu cuma ini yang bisa kulakuan


Maaf jika hanya aku mampu mengungkapkannya disini. Aku sayang padamu, sangat sayang. Cepat sembuh yah :)

Rabu, 20 Februari 2013

Kamis, 07 Februari 2013